Breaking News

CARA MELAKUKAN PEMERIKSAAN KEADAAN SUSU YANG BENAR

https://drhsupendi.blogspot.com

Pemeriksaan Organoleptis

1. Uji Warna, Bau, Rasa, dan Kekentalan

Kegunaan : Untuk mengetahui kelainan-kelainan pada susun secara organoleptis.

Prinsip :
Perubahan warna, bau, rasa, dan kekentalan susu dapat disebabkan oleh :

Ø Warna
- Menjadi kebiruan bila ditambah air atau dikurangi lemaknya.
- Menjadi kemerahan bila mengandung darah dari penderita mastitis.

Ø Bau
Lemak susu amat mudah menyerap bau dari sekitarnya. Misal : bau feses, bau kandang, dll.

Ø Rasa
- Susu menjadi terasa pahit oleh kuman pembentuk pepton.
- Rasa lobak disebabkan oleh kuman E. coli
- Rasa sabun oleh Bacillus lactis saponacei
- Rasa tengik disebabkan oleh kuman asam mentega
- Anyir oleh kuman tertentu lainnya

Ø Kekentalan
- Susu akan berlendir bila terkontaminasi oleh kuman cocci dari air, sisa makanan atau dari alat-alat susu.

Peralatan
- Tabung reaksi
- Kertas putih

Pereaksi
- Tidak diperlukan

Prosedur Kerja :

ü Uji Warna
Ke dalam tabung reaksi dimasukkan susu sebanyak 5 ml, kemudian dilihat dengan latar belakang kertas putih. Amati terjadinya kelainan pada warna susu.

ü Uji Bau
Ke dalam tabung reaksi dimasukkan susu 5 ml, kemudian dicium baunya. Perhatikan bau khas susu.

ü Uji Rasa
Untuk pertimbangan kesehatan, susu harus dididihkan terlebih dahulu.
Tuangkan sejumlah kecil susu di telapak tangan kemudian dicicipi dan dirasakan perubahannya.

ü Uji Kekentalan
Ke dalam tabung reaksi dimasukkan susu sebesar 5 mililiter, kemudian goyang perlahan-lahan.
Amati sisa goyangan yang ada pada dinding tabung. Jika cepat hilang berarti susu encer.

Penilaian
Susu dianggap baik bila tidak dijumpai perubahan atau penyimpanan dalam warna, bau, rasa, atau kekentalannya.


2. Uji Kebersihan

Kegunaan
- Untuk mengetahui kebersihan cara penanganan susu di perusahaan atau tempat produksinya.

Prinsip
Kotoran yang terdapat di dalam susu akan tampak dengan mata telanjang tertinggal di kertas saring.
Peralatan
- Tabung erlenmenyer
- Corong dan Botol
- Kapas penyaring
- Standar besi

Peraksi
Tidak diperlukan

Cara Melakukan
a. Botol dipasang terbalik
b. Klem dan saringan kapas dipasang
c. Melalui corong, ambil 250 ml susu dituangkan pelan-pelan melalui dinding botol. Jumlah ini harus seragam pada suatu deret pemeriksaan.
d. Setelah semua susu melewati saringan, saringan diambil dan dikeringkan di udara atau diinkubasikan.

Penilaian
Kotoran yang tersangkut pada saringan dapat berupa bulu sapi, rumput, rambut pekerja, dan sebagainya. Hasil positif berarti sanitasi peternak kurang baik/bersih pada penanganan susu tersebut.

Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By